bersabarlah sahabatku sang pencinta,,
saat aku duduk,
sang pencinta juga duduk dihadapanku,
lagaknya persis istimew...
manja, bergurau senda..
sang arjuna begitu byk berbicara,
umpama luruhnya dedaun maple, november yg lalu..
sang dewi hampir membisu tanpa bicara...sepi..
sang arjuna aktif mencari2 ksmpatan,
sang dewi pula tampak malu2,
ttpi x pasif,
krna sang dewi sngaja membuka kesempatan.
ktika sang arjuna mula brani mrapatkan jarak,
sang dewi kaku- spt ais2 yg membeku..
ketika sang arjuna mula brani mencipta ciuman,
sang dewi merelakan- malah meminta lagi,
ahh sang dewi,
bgitu mudah kau tewas pada sang arjuna..
sang dewi,
aku tahu kau tahu batasnya,
tapi knapa kau masih dc2??,,
knapa kau biarkan sang arjuna terus menerokamu srakusnya????
dan hujan mulai turun..
ohhh sang pencinta,
aku masih lagi mlihat sang pencinta yg lain d hadapanku,
sama...
ingin skali aku hadir diantara kalian,
lantas berbisik:
"bersabarlah sang arjuna,
bersabarlah sang dewi...
krna cinta & air yg mngalir akan ttp mngalir pd lorong yg sharusnya..
kalian pasti sudah byk bersabar & tiada salahnya bersabar lagi...
barangkali bkn sang arjuna meminta-minta,
barangkali bkn juga salah sang dewi merelakan..
barangkali salah kedua-duanya duduk berpasangan...
ktahuilah sang arjuna,
ktahuilah sang dewi,
manusa yg plg sabar sahaja yg mampu menang dlm perang,
dalam CINTA..
& bangkitlah sahabat2ku,
dalam keadaan yg sangat asyik ini,
untuk membuka mata hatimu mengenal cinta...
kepada sang dewi,
kekallah menjadi suci.....
kepada sang arjuna,
janganlah kau menjadi DURJANA....
p/s: hanya pesanan buat diri dan teman2 seagama...tiada kene mengena utk mengata sesiapa pun...harap maklum...
sumber: mms (dont know the real author)
saat aku duduk,
sang pencinta juga duduk dihadapanku,
lagaknya persis istimew...
manja, bergurau senda..
sang arjuna begitu byk berbicara,
umpama luruhnya dedaun maple, november yg lalu..
sang dewi hampir membisu tanpa bicara...sepi..
sang arjuna aktif mencari2 ksmpatan,
sang dewi pula tampak malu2,
ttpi x pasif,
krna sang dewi sngaja membuka kesempatan.
ktika sang arjuna mula brani mrapatkan jarak,
sang dewi kaku- spt ais2 yg membeku..
ketika sang arjuna mula brani mencipta ciuman,
sang dewi merelakan- malah meminta lagi,
ahh sang dewi,
bgitu mudah kau tewas pada sang arjuna..
sang dewi,
aku tahu kau tahu batasnya,
tapi knapa kau masih dc2??,,
knapa kau biarkan sang arjuna terus menerokamu srakusnya????
dan hujan mulai turun..
ohhh sang pencinta,
aku masih lagi mlihat sang pencinta yg lain d hadapanku,
sama...
ingin skali aku hadir diantara kalian,
lantas berbisik:
"bersabarlah sang arjuna,
bersabarlah sang dewi...
krna cinta & air yg mngalir akan ttp mngalir pd lorong yg sharusnya..
kalian pasti sudah byk bersabar & tiada salahnya bersabar lagi...
barangkali bkn sang arjuna meminta-minta,
barangkali bkn juga salah sang dewi merelakan..
barangkali salah kedua-duanya duduk berpasangan...
ktahuilah sang arjuna,
ktahuilah sang dewi,
manusa yg plg sabar sahaja yg mampu menang dlm perang,
dalam CINTA..
& bangkitlah sahabat2ku,
dalam keadaan yg sangat asyik ini,
untuk membuka mata hatimu mengenal cinta...
kepada sang dewi,
kekallah menjadi suci.....
kepada sang arjuna,
janganlah kau menjadi DURJANA....
p/s: hanya pesanan buat diri dan teman2 seagama...tiada kene mengena utk mengata sesiapa pun...harap maklum...
sumber: mms (dont know the real author)
0 comments:
Post a Comment